Mengenal Lebih Lanjut Tentang Pramuka Penegak

Pramuka Penegak adalah sebutan untuk anggota Gerakan Pramuka yang mencakup usia antara 16 hingga 20 tahun. Tingkatan Pramuka yang satu ini, menjadi penerus dari beberapa tingkatan sebelumnya, yaitu Pramuka Siaga dan Pramuka Penggalang.

Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas seputar tingkatan Pramuka Penegak. Mulai dari sejarah, kode kehormatan, dan lain sebagainya. Untuk informasi tentang Penegak secara lebih lanjut, langsung saja simak penjelasan yang ada di bawah ini.

Pramuka Penegak

Istilah ‘penegak’ sendiri diambil dari romantisme sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaannya. Kata ‘penegak’ berasal dari kata dasar ‘tegak’, yang merujuk pada tahap keberhasilan bangsa untuk ‘menegakkan’ NKRI. 

Proses tegaknya (berdirinya) negara Indonesia sendiri, ditandai dengan proklamasi kemerdekaan yang dibaca oleh sang Proklamator pada tanggal 17 Agustus 1945. Proses tersebut didahului oleh banyak proses sebelumnya, seperti penyiagaan bangsa dan juga penggalangan persatuan dan kesatuan.

Seorang anggota bisa menjadi Penegak jika usianya sudah menginjak 16 tahun. Sebelum dilantik secara resmi, para calon anggota tersebut harus melewati masa yang bernama ‘tamu ambalan’ dan mengikuti berbagai acara tertentu selama kurang lebih satu bulan. 

Kode Kehormatan Penegak

Seperti halnya tingkatan Gerakan Pramuka yang lain, Penegak tentunya juga mempunyai kode kehormatan yang terdiri dari Satya Pramuka serta Darma Pramuka. Satya Penegak disebut dengan Tri Satya, yang berisikan tiga butir janji.

Sementara untuk Darma Pramuka, disebut sebagai Dasa Darma yang terdiri dari sepuluh norma dan sikap yang wajib dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Nah, bunyi dari Tri Satya dan juga Dasa Dharma Penegak, adalah sebagai berikut.

Trisatya

Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:

• Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila,
• Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat,
• Menepati Dasa Dharma.

Dasa Dharma

• Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
• Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
• Patriot yang sopan dan kesatria.
• Patuh dan suka bermusyawarah.
• Rela menolong dan tabah.
• Rajin, terampil, dan gembira.
• Hemat, cermat, dan bersahaja.
• Disiplin, berani, dan setia.
• Bertanggungjawab dan dapat dipercaya.
• Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.

Pengorganisasian Pramuka Penegak

Tingkatan dari Pramuka ini dikumpulkan ke dalam kelompok-kelompok, yang disebut sebagai ‘sangga’. Dalam satu sangga, terdiri dari 4 hingga 8 anggota Pramuka. Sangga tersebut diberi nama Pencoba, Perintis, Penegas, Pendobrak, Pelaksana, atau nama-nama lain sesuai dengan aspirasi anggota. 

Pimpinan sangga disebut sebagai Pinsa dan dipilih dari dan oleh anggota sangga tersebut. Kemudian tiga hingga empat sangga akan dihimpun menjadi satuan yang lebih besar dan disebut sebagai ‘ambalan’. Ambalan ini dipimpin oleh Pemimpin Sangga Utama yang bernama ‘Pradana’.

Seorang Pradana yang sudah terpilih, akan tetap menjadi pemimpin dari sangganya. Di dalam kegiatan, ambalan Penegak akan dibimbing oleh Pembina Penegak dan juga Pembantu Pembina Penegak yang memiliki sebutan ‘kakak’. Nama ambalan sendiri diambil dari tokoh-tokoh terkenal.

Sistem Tanda Kecakapan Pramuka Penegak

Kecakapan dari Pramuka tingkatan Penegak terdiri dari kecakapan umum, kecakapan khusus, dan juga pramuka garuda. Untuk kecakapan umum, dapat dipenuhi dengan menyelesaikan SKU (Syarat Kecakapan Umum) yang terdiri dari dua tingkatan, yakni Penegak Laksana dan Penegak Bantara.Kemudian untuk kecakapan khusus bisa dicapai dengan menyelesaikan Syarat Kecakapan Khusus yang mempunyai tiga tingkatan, yakni Utama, Madya, dan Purwa. Dan untuk Pramuka Penegak yang telah menyelesaikan kecakapan umum Laksana, maka bisa menempuh Pramuka Garuda.