Open Kolaborasi
Hubungi Kontak Kami
untuk Media Partner dan Publikasi.
YOGYAKARTA — Pembentukan Rintisan Saka Wirausaha menjadi topik hangat pada talkshow bertajuk Regol, Rerasan Golek Solusi yang digelar oleh Paniradya Kaistimewan Yogyakarta, Rabu (17/05/2023).
Topik Regol yang dilaksanakan pertama kali di luar kompleks kepatihan ini adalah Rencana Penumbuhan Wirausaha Baru Melalui Pembentukan Saka Wirausaha dengan menghadirkan beberapa narasumber.
Yaitu, Kak Aris Eko Nugroho,S.P., M.Si (Paniradya Pati Kaistimewan DIY), Kak Ir. Srie Nurkyatsiwi, M.MA (Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY), dan Kak Bio Hedikesuma (Konsultan Pengembangan dan Pemberdayaan UMKM), serta Kak Drs. Edy Heri Suasana, M.Pd. Wakil Ketua Kwarda Pramuka DIY.
Kak Aris, Paniradyapati Kaistimewan DIY menyampaikan bahwa pihaknya akan berupaya untuk mendampingi dan mendukung berkaitan dengan pembentukan Saka Wirausaha di DIY.
Selain itu, Kak Aris juga menyampaikan bahwa melalui kolaborasi akan memfasilitasi Saka Wirausaha, termasuk menyempurnakan kajian yang telah dilakukan.
Pihaknya juga menyinggung adanya beberapa Kampung Pramuka yang sudah ditetapkan untuk bisa menjadi wadah kolaborasi bagi saka-saka yang ada di DIY.
Kak Siwi, panggilan akrab Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY mengakui bahwa saat ini masih mempunyai pekerjaan rumah terkait bagaimana menumbuhkan jiwa enterpreneur di Yogyakarta khususnya.
Sehingga dengan adanya Saka Wirausaha ini dapat menarik minat pemuda dengan komitmen bersama, sinergi antara dinas, kwartir gerakan pramuka, dan masyarakat.
“Dengan mengikuti Saka ini para pelajar/siswa dapat mengaktualisasikan diri bagaimana menumbuhkan jiwa enterpreneur, dan membuat inovasi-inovasi,” sebut Kak Siwi.
Kak Siwi juga berharap dari Saka Wirausaha ini bisa terus tumbuh jiwa-jiwa enterpreneur dan dinamis dalam mengikuti perkembangan yang terjadi di dunia saat ini, karena perkembangan terjadi secara terus menerus.
Dalam kesempatan Regol yang disiarkan melalui kanal Youtube Paniradya Kaistimewan DIY, narasumber lainnya yaitu Kak Bio Hedikesuma menyampaikan bahwa pihaknya sangat optimis Saka Wirausaha bisa menjadi wadah yang baik, tempat menempa keterampilan, serta menyiapkan pengusaha-pengusaha ke depannya.
Sementara itu dari sisi Gerakan Pramuka, Kak Edy dalam pernyataannya menyampaikan bahwa kesempatan pengembangan wirausaha di kepramukaan saat ini belum terwadahi dengan baik.
Sehingga adanya Saka Wirausaha ini nantinya dalam mmberikan bekal kepada Penegak dan Pandega, memasuki masa depan lebih baik dan berkarya langsung ke masyarakat.
“Para anggotanya nanti diberikan pembekakan-pembekalan di antaranya perencanaan usaha, pemasaran, pelaporan, dan hal lainnya, agar ke depan bisa memulai usaha sendiri,” tegas Kak Edy.
Rintisan Saka Wirausaha ini diketahui telah melalui beberapa tahap sebelumnya seperti survey lapangan, focus group discussion, serta kajian yang digunakan sebagai dasar pembentukan.(*)