Kantor Pramuka Kalsel Dijadikan Tempat Pengungsian Korban Banjir

BANJARMASIN – Hujan lebat yang secara terus menerus di Bumi Lambung Mangkurat, Kalimantan Selatan itu mengakibatkan banjir di wilayah 10 dari 13 kabupaten kota di Kalimantan Selatan. Kabupaten kota yang dilanda banjir itu adalah: Kab Banjar, Tanah Laut, Barito Kuala, Tapin, Hulu Sungai Tengah (HST), Hulu Sungai Selatan (HSS), Balangan, Tabalong, Kota Banjarmasin, dan Kota Banjarbaru.
Sementara itu jumlah Kepala Keluarga (KK) yang ikut terdampak banjir sebanyak 37.322 KK atau 134.654 jiwa. Sedangkan jumlah warga yang harus mengungsi ada 33.007 jiwa.
Seperti yang disampaikan Sekretaris Kwarda Sulsel, Zainal Abidin, bahwa Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalimantan Selatan, Kak Hj. Raudatul Jannah menyampaikan pesan kepada semua anggota Gerakan Pramuka se-kalimantan Selatan untuk turun serentak membantu penanganan korban banjir dengan tetap menjaga Protokol Kesehatan Covid-19 dan tetap memperhatikan keselamatan dan manajemen resiko dalam setiap tindakan yang dilakukan.

Sesuai arahan Kakwarda itu, Satuan Tugas Pramuka Peduli Kwarda dan Kwarcab se-Kalimantan Selatan secara serentak mendirikan Pos Bantu Pramuka Peduli di masing-masing wilayah (Kwartir Cabang) untuk turut serta membantu korban terdampak banjir, dengan tugas mendirikan posko penampungan korban Banjir, membantu mengatur lalu lintas , membagikan sembako dan menampung pengungsi, lanjut kak Zainal yang juga sering kelapangan membantu korban banjir.
Kak Zainal Abidin menjelaskan bahwa saat ini Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalimantan Selatan menampung hampir 80 jiwa pengungsi yang di inapkan di Gedung Pramuka Kwarda Kalsel. Mereka (pengungsi) yang diinapkan di Gedung Pramuka Kwarda Sulsel ini disajikan makanan siap saji dan tim medis yang selalu memantau kesehatan mereka.
Semua langkah ini dilakukan sesuai arahan Kakwarda Gerakan Pramuka Kalsel, Hj. Raudatul Jannah, bahwa seluruh warga korban banjir yang diinapkan di Gedung Pramuka harus diperhatikan kebutuhannya dan kesehatannya.

“Jaga betul kesehatam mereka, jaga betul kebutuhan mereka termasuk makannya sehari-hari dan kembali berharap kepada seluruh warga yang diinapkan harus tetap bersabar dalam memghadapi musibah ini”, pungkas Hj. Raudatul Jannah.