Open Kolaborasi
Hubungi Kontak Kami
untuk Media Partner dan Publikasi.
Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai Satya Pramuka berdasarkan AD/ART (Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga) Gerakan Pramuka tahun 2018:
Satya Pramuka merupakan komitmen atau janji diri yang diucapkan secara sukarela oleh seorang calon anggota atau calon pengurus Gerakan Pramuka pada saat pelantikan menjadi anggota atau pengurus. Satya Pramuka terdiri dari tiga poin penting:
a. Diucapkan secara sukarela: Artinya, setiap anggota atau calon anggota Gerakan Pramuka menyatakan komitmennya secara sukarela tanpa paksaan dari pihak lain. Tidak ada paksaan untuk bergabung dengan Pramuka atau untuk menyatakan Satya Pramuka.
b. Dipergunakan sebagai pengikat diri pribadi demi kehormatannya untuk diamalkan: Artinya, Satya Pramuka merupakan pengikat diri pribadi setiap anggota atau calon anggota untuk menjunjung tinggi kehormatan dan integritas diri. Satya Pramuka menjadi dasar moral yang akan dipatuhi dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil oleh anggota Pramuka.
c. Dipakai sebagai dasar pengembangan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat: Artinya, Satyaa Pramuka menjadi landasan bagi pengembangan diri anggota Pramuka dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk aspek spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik. Dengan mematuhi Satya Pramuka, anggota Pramuka diharapkan dapat tumbuh dan berkembang menjadi individu yang lebih baik dan mampu berkontribusi positif dalam masyarakat.
Dengan demikian, SatyaPramuka menjadi pondasi moral dan etika yang penting dalam kehidupan anggota Gerakan Pramuka, membentuk karakter yang kuat, dan menjadi dasar dari pembentukan pribadi yang bertanggung jawab dan bermanfaat bagi masyarakat.
Janji dan komitmen diri bagi pramuka SIAGA disebut Dwisatya, selengkapnya berbunyi:
Dwisatya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
– Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menurut aturan keluarga.
– Setiap hari berbuat kebaikan.
Janji dan komitmen diri Pramuka Penggalang yang disebut Trisatya, selengkapnya berbunyi:
Trisatya
”Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila, menolong sesama hidup, mempersiapkan diri membangun masyarakat, serta menepati Dasadarma Pramuka”.
Janji dan komitmen diri Pramuka Penegak, Pramuka Pandega, dan anggota dewasa yang disebut Trisatya, selengkapnya berbunyi:
Trisatya
“Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila, menolong sesama hidup, ikut serta membangun masyarakat, serta menepati Dasadarma Pramuka”.
Kirim berita atau artikel tentang kepramukaan melalui tautan berikut ???? Kirim Berita